picture taken from ukhtiyfillah.wordpress.com |
Hujan. Selalu mengingatkan saya pada romansa indah.
Karena seringkali adegan film romantis berlatarkan hujan.
Hujan. Selalu mengingatkan saya pada tetesan air matamu.
Karena tetes air hujan mengalir deras seperti air matamu saat itu.
Hujan. Selalu mengingatkan saya pada masa kecil.
Karena waktu kecil saya kerap bermandikan hujan.
Hujan. Selalu mengingatkan saya pada alam.
Karena hujan selalu turun membasahi daun, tanah, dan bumi.
Hujan. Selalu mengingatkan saya pada awan yang putih.
Karena hujan muncul dari awan kelabu, karena saya mengharap awan yang putih.
Hujan. Selalu mengingatkan saya pada mesin cuci.
Karena hujan memaksa saya untuk mencuci baju saya yang basah.
Hujan. Selalu mengingatkan saya pada kemiskinan.
Karena saya selalu kasihan pada mereka yang tidak punya rumah.
Hujan. Selalu mengingatkan saya pada mata yang terbuka.
Karena hujan membuka mata saya akan banyak hal.
Hujan. Selalu mengingatkan aku pada kamu.
Karena kamu membuka mata saya, seperti hujan.
Tulisan di kala hujan.
19.13, 18 september 2010.
0 comment:
Post a Comment