29 April 2010

Sinergi Warna dan Malam

Malam kali ini..
dihiasi oleh keindahan bulan purnama.

Memang sangat indah..
Bulan dengan sinar keemasannya nampak nyata malam ini.

Di tempat lain,
Sebuah sinergi warna terbentuk.

Merah.
Nila.
Biru.
Jingga.
Kuning.
Merah muda.
Hijau.

Semuanya membentuk sebuah spektrum warna yang sangat indah.
Seperti pelangi.
Namun lebih indah.
Semua warna beradu dengan indah di langit.
Membentuk sebuah spektrum yang tak ternilai keindahannya.

Tapi ini malam.
Seindah apapun spektrum warna itu, malam tak akan pernah peduli.
Tak akan.

Percuma saja spektrum warna itu menciptakan perpaduan indah.
Karena malam tak akan menampakkannya.
Semua gelap pada malam.

Malam hanya memilih bulan untuk menemaninya.
Bahkan tidak pula bintang.
Yang kadang muncul kadang tenggelam seperti spektrum indah itu.














Indah.
Tapi tak berguna.
Tak terlihat.
Karena ini, malam..

Bulan

Bulan.

Aku senang bersamamu hari ini. Malam ini.
Menikmati setiap detik yang ada bersamamu.

Aku tidak ingin kehilangan kamu..

Bulan yang selalu setia pada malam..
Sama seperti matahari yang selalu setia pada siang.

Matahari dan bulan.
Siang dan malam.

Aku seperti berada pada sebuah titik di mana aku jengah.

Selalu ada bersama bulan.

Tapi aku tak pernah tahu sampai kapan ia akan ada bersama malam..

Mungkin suatu saat bulan akan pergi kepada siang.
Dan malam akan bersama matahari.

Tapi malam hanya ingin bersama bulan.
Malam tak ingin terpisah dari bulan sedetikpun.

Semoga bulan mengerti, dan terus ada bersama malam.
Seberapa menyebalkannya malam.

Hanya berharap, pada bulan..
















-12022010-

Sebuah Imajinasi yang Imajinatif

Satu detik.
Dua detik.

Aku masih bertopang dagu.

Aku menunggu.
Dan entah menunggu apa.

Sesaat kupejamkan mataku di tengah kedamaian ini.
Dan aku tertidur pulas di pelukan hangat seorang pangeran.
Ralat, mungkin dia hanyalah pangeranku, bukan pangeran bagi orang lain.

Satu detik.
Dua detik.
Aku berada dalam sebuah kehangatan.

Sampai ketika aku membuka mata, semuanya membakar.
Semuanya kacau.
Semuanya chaos.
Semuanya terasa begitu semu.

Kehangatan itu, pangeran itu.
Mungkin hanyalah sebuah mimpi indah.

Ketika aku terbangun, yang ada hanyalah kebencian.
Ungkapan yang menguras otak lemahku saat aku baru saja terbangun.
Aku kembali memikirkan suatu hal yang sangat tidak penting.
Memikirkan seorang pecundang.

Tidak.
Mungkin akulah pecundangnya.

Dan pangeran itu memang benar sirna.
Berganti.
Bukan lagi sebagai seorang pangeran.





















29 April 2010
00:27
saat aku kehilangan akalku..
dan kehilangan imajinasiku..

25 April 2010

Rain in My Room

Aku terbangun dengan tetesan air yang berisik membasahi genteng rumahku. Ternyata sudah pagi.. Tadi malam aku tertidur, dan aku tidak melihat bulan.. Seperti ada yang kurang ketika tiba-tiba pagi datang..


Hujan.

Aku membuka tirai jendela kamarku. Tetesan air hujan deras mengalir dari awan di atas sana. Bau tanah menyerbak masuk ke dalam ruanganku. Sejuk dan segar.

Aku terus berjalan keluar kamar dan mnatap hujan dari teras rumah. Sangat menenangkan. Mengirimkan sebuah pesan singkat untuk bulan yang tak sempat aku lihat tadi malam. Menyaksikan tetes hujan datang dan menghantam tanah.

Aku tidak pernah suka hujan. Tidak lagi semenjak aku bersama dia..

Aku hanya berharap bulan bisa melihat hujan ini bersamaku pagi ini. Hujan yang sederhana, dan sangat indah.. Jauh lebih indah melebihi bintang-bintang yang ia takutkan..

24 April 2010

Di Dalam Sana, Saya Menangis

Saya tidak tahu kapan persisnya air mata ini menetes. Terakhir kali saya bercermin, senyum saya masih mengembang. Tapi kini ketika saya bercermin, saya melihat maskara saya mulai luntur. Ikut larut bersama dengan air mata yang turun perlahan menuju pipi. Malam ini saya sendiri. Hanya ditemani suara malam dan dengkuran yang entah siapa pemiliknya.

Saya hanya tak habis pikir. Ternyata seseorang yang paling dekat dengan kita pun bisa mengusik rasa tidak nyaman yang teramat besar di pikiran kita. Bukan hanya di pikiran, bahkan dalam ke dalam hati. Saya hanya bisa terdiam ketika air mata itu menetes. Ketika membaca sebuah pesan dalam layar handphone. Bukan, bukan untuk saya. Namun membicarakan saya. Perih yang sama seperti yang saya rasakan ketika saya mengetahui bahwa dia hanya memakai topeng ketika memutuskan untuk selalu bersama saya. Perih yang dulu telah tertutup dan terhapus, namun sekarang perih itu kembali ada. Lebih perih.

Saya mengira semua luka itu telah hilang dan tak akan kembali. Tapi kini perih. Air mata saya terus menetes dan tak dapat saya kendalikan. Saya hanya butuh sebuah kejujuran. Semuanya campur aduk memenuhi otak saya. Saya, hanya ingin kita bisa bersama, selamanya.. Tutuplah semua perih ini, dan aku akan memberimu satu kesempatan, dan waktu..


Merapi Regency, 24 April, 02:56
di tengah dinginnya malam, suara detik jam, dan suara dengkuran..

22 April 2010

Kisses This Quotes! Volume 2 ;)

"Kita begitu berbeda dalam semua, kecuali dalam cinta.." - Nicolas Saputra on GIE


"Aku tertawa dalam hati dan mengajaknya bersabar menunggu waktu" - Pandhu Adjisurya


"I keep on thinking of how much I love talking to you" - Kuncoro Jakti


"Kita adalah sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa" - Frau


"Don't leave me high" - Radiohead


"Kita gak akan pernah tau ke depannya gimana.." - Priska Zahra


"Maybe you have to choose. That guy or me.." - Anonymous


"Kamu udah yakin sama pilihan kamu Dep? Ini pilihan lho, bukan kesempatan.." - Anonymous.


"Aku, kamu, dia, dan cinta.. replika.." - Monkey to Millionaire

Siluet Hidup


Aku masih terdiam. Melihat semua yang terjadi di hadapanku. Aku tahu apa yang terjadi. Tapi aku tak tahu latar belakang kejadian yang kulihat.

Aku melihat gerakan itu, aku melihat tangan dan badan-badan itu. Aku melihat semuanya. Tapi aku tidak tahu apa-apa.


Aku melihat sosok-sosok itu, aku mendengar pembicaraan itu. Tapi semuanya kosong.


Semuanya seolah hanyalah sebuah ilusi.. Hanya sebuah refleksi dari pikiranku sendiri.. Seperti sebuah siluet.. Hitam, dan tak tertebak.. Hanya mampu menerka dari bentuk yang kentara..

Siluet, yang menari-nari di pikiranku..

Sepi. Taman. Kita.

Aku masih terduduk di bangku taman ini. Sebuah bangku taman emas yang berkilau ketika diterpa sinar matahari. Jauh lebih berkilau daripada seorang lelaki yang duduk di seberangku dan memandangku tajam. Sebuah bangku taman emas di antara hijaunya rerumputan dan semak-semak.

Sepi.

Hanya ada aku dan dia.

Satu detik.
Dua detik.
Tiga detik.
Hingga tiga ribu detik.

Belum ada satu suara pun terdengar.

Aku masih menunggu. Kulihat bayanganku semakin memapat dan memendek. Tanda matahari sudah tinggi.

Tapi masih tak terjadi apa-apa...

19 April 2010

5 Memorable Spot in My Brain


1. Okay. That was very pleasure to met and known my idol, Kunto Aji Wibisono. 1st impressive meeting at Adisutjipto International Airport before he flies to Jakarta. And we're still be friend until now.. He's very low profile and very kind. Phew! What a nice you, kribo! :D



2. BANDUNG. Okay, Bandung is a nice city. And i always have a nice holiday there, with almost all of my bf (now ex) and friends. There are so many memorable spot at Bandung. Yeay!




3. My 20th birthday. Yesss.. i love it. At this day, my friend Nikko, Prizka, and Janu has 'kidnapping' me to Solo, at Tawang Mangu Waterfall. While my other friends still busy with Sang Saka project at Semarang, they even don't forget my birthday. Thanks :D


4. Being a part of 12,9 AJ Kineklub Atmajaya. Yeay, i love film and i love my family! This is such a beautiful family. And i'm proud to be the part of it :)

5. Absolutely, to have him :)

18 April 2010

Sedikit Cerita



Saya akan sedikit bercerita tentang orang yang fotonya terpajang di blog saya ini. Wah, siapa dia, sampai-sampai saya tulis autobiografinya? hahaha.. Yah, setidaknya mungkin saya akan memperkenalkan dia dalam blog ini. Namanya Pandhu Adjisurya. Biasanya sih dipanggil Pandhu. Saya sendiri masih ingat ketika pertama kali kenal anak ini. Saya dan dia kemudian berteman karena tergabung dalam satu organisasi yang sama, yaitu 12,9 AJ Kineklub. Dan saya sendiri masuk Kineklub gara-gara dia. Buat saya, dia adalah teman yang sangat baik. Sekalipun banyak yang bilang kalau dia orangnya idealis, saya melihat ada semangat dalam dirinya. Buat saya, dia itu sangat inspirasional. Bahkan kalo boleh saya bilang, saya banyak belajar dari dia. Walaupun dia kadang-kadang childish, tapi saya tetap mengagumi satu sisi dewasa dalam dirinya yang orang lain gak punya. 
Sebenarnya, dari awal ketemu pun, saya udah ngrasain ada sesuatu yang berbeda dalam dirinya. Entah apa itu. Yang jelas, seperti ada semangat yang keluar dalam diri ni anak. Beda. Dan setelah menjalani pertemanan dengan dia, bahkan saya yakin bahwa aak ini bener-bener beda dari orang kebanyakan. Dia berjiwa pemimpin. Sebagai teman, dia baik. Dia blak-blakan dan sangat menghargai teman.








Dan sekarang saya pun menjadi lebih mengenal dia. Bukan seseorang yang egois, bukan pula seseorang yang idealis. Dia hanyalah seseorang yang mempunyai mimpi, dan tahu jalan untuk mewujudkan mimpinya. 
Saya, beruntung memiliki dia..



17 April 2010

Relationship

Teman saya pernah berkomentar. "Dev, kamu kok kayak koleksi mantan sih. Mantanmu tuh, kerjaannya macem-macem. Mantanmu ada yang drummer, vokalis, taruna, graphic designer, pianis, trus sekarang pacaran sama director. Hebat". Hebat? Saya hanya membatin. Apa hebatnya? Bahkan kalau dia nggak ngomong, saya nggak akan menyadari hal itu. Ya.. Saya memang tidak pernah memandang seseorang dari kegiatan, status sosial, harta, atau apalah yang biasa dilihat dari penampilan luar seorang cowok. Saya lebih suka innernya. Buat saya itu jauh lebih baik. Yah, walaupun tidak semua mantan saya berhati baik sih. Tapi paling tidak, ada sesuatu yang dapat membuat saya bangga pernah ada bersama mereka. Dan kini saya kubur, karena buat saya, masa lalu hanyalah masa lalu. Media pembelajaran dan tidak lebih.

Sekedar pesan, jangan pernah melihat seseorang dari penampilan fisik saja. Yah, ibaratnya itu cuma bungkusnya. Kita gak akan pernah tau dalemnya kayak apa.. Karena cinta emang sebenernya gak pernah punya alasan :)

Thanks for Ever Makes Me Heard These Quotes! :)

"everytime i see you falling, i get down on my knees and pray" - Frente, Bizzare Love Triangle

"we are not loser, we are lovers" - Imanuel Giras
"I'm sorry if i wrong if love you" - StoryAboutMars 

You're the reason i live, you're the reason i die - Endah n Rhesa, Blue Day

"Tapi sekarang kan aku udah sayang beneran sama kamu..." - Pandhu Adjisurya

Bagaimana kabarmu, Kecil? - Keenan, Perahu Kertas

"So much to say but i won't make it quick. I loose my mind each time i lookin' your eyes. So why don't you close them?" - The Trees and The Wild, Fight The Future

"Kalo gitu tak doain ada apa-apa deh! Hahaha.." - Rb Dian Eka

"You were in my heart, my life never change, i still feel the same" - MYMP, Especially for You

"This is the greatest easter for us, ayy.." - Pandhu Adjisurya

"Weh, kimcil!" - Stefanus Andre

Gravitation is not responsible for people falling in love - Albert Einstein






"Jika kamu ingin mendapatkan yang kamu inginkan....jadikanlah dirimu LAYAK untuk mendapatkannya...kl belum LAYAK pasti Tuhan gak kasiiih..." - Biyan



"Hidup bagai balerina. Gerak maju berirama. Detaknya di mana-mana, seperti udara.." - Efek Rumah Kaca, Balerina




"Semakin romanits! like! - Elora Rini Hapsari

"Can you hear my heartbeat when i'm here with you?" - StoryAboutMars

Tiada lagi yang ku inginkan lebih dari yang kau berikan - Pure Saturday, Elora

"Always and never" - Nikodemus Jay Febrian

"Kucinta kau saat ini lebih dari hari yang kemarin" - Abdul and the Coffee Theory

"I wanna fly to Mars.." - Mahesa Ahening

"Biarlah cita cinta kita terjalin abadi, aku kau slamanya.." - Tompi, Tentang Kamu

"Saya merindukan anda! Itu saja.." - Pandhu Adjisurya