Picture taken from here

Indeed. I just can't be happier than this. The Trees and The Wild is going to perform their show at Jogja! Another Kickfest parade. I do love this group and can't hardly wait for this. I almost watched them twice but always unsuccesfull. And i hope i can watch them on December 16! Yahoo! \:D/

So, lets prepare for it. This is The Trees and The Wild's lyrics. Get ready for them! Especially for Remedy Waloni haha :D

VERDURE

Hush now, the morning’s too dark

High as a kite, as blue as your eyes

I’m putting out reasons

And see how far it’ll go

Go waste your time

With those hearts

Coldheart razorblades

Flesh from the lovers

Words about tomorrow

Feels so far away

Hopes will prevail

And we’ll be ok now

But the morning’s too dark

Summer i’ll wait for you

Winter i’ll wait for you

HONEYMOON ON ICE

i’ll be sitting and i’ll be waiting for you

cause all this thoughts and all this hopes

will go blue

time awaits you now

and breaks you now

i’m on your side

i’m on your side

i’m on your side

and memories is all we got

so hold my hand

and we’ll ease it out

tonight tonight

i can feel you in my sleep

the fear of eve is in my grief

the smile of light is flashing both my eyes

i’ll be sitting and i’ll be waiting for you

MALINO

menjemukan, rasa itu

menafsir mimpi, sehalus sepi

(rasa hati) melawannya, (rasa hati) seandainya

mari rasuk

bila kau rindu

aku ‘kan datang segera

senada

kau rindukan waktu yang pergi

datanglah kembali padaku

FIGHT THE FUTURE

so much to say

but i won’t make it quick

i lose my mind

each time i look at your eyes

so why don’t you close them?

and all those sleepless nights

reminds me of one thing though

how fast time passes us by

so why don’t we hold them?

i’ll fight the future for you (maybe)

i’ll fight the future for you (maybe)

i’m passing this old neighborhood

and see how it meant to you

i’m hoping you’ll be there

i’m hoping you’ll be there

i’ll fight the future for you (maybe)

i’ll fight the future for you (maybe)

and hope we’ll reach morning

hope we’ll reach morning

i thought you saw it too

i’ll fight the future for you (maybe)

i’ll fight the future for you (maybe)

BERLIN

your single side won’t be denied

your melodramatic instant sign

is beyond my reach

missing you is just too much

why don’t you just figure it out

you’re fading and i’m still waiting

those words that you wrote on the postcard

is as cold as the winter chill

seems to me it’s not a priority

it’s just another little sign

that you’re fading and i’m still waiting

you’ll fade away

KATA

Hitung nafas yang kelak berat

Kau ‘kan sakit dan pergi

Tanpa waktu yang pasti

Selamanya, selamanya

Melawan hati yang tak pernah padam

Akan hilang..

Ucapkan maaf

Dan kau pun ‘kan tetap disini

Selamanya, selamanya

DERAU DAN KESALAHAN

Mulai tenang dari hati

Keangkuhan yang pergi

Pernahkah kau lihat

Dia diam disana sendiri?

Warna dan sinarnya

‘kan biaskan, biaskan

Derau dan kesalahan (dan penat)

Menetap hatimu

IRISH GIRL

Irish girl and irish boy

Is all you need to break toys

That’s all you need

That’s all you want

That’s all you see

Inside this grief

Follow me to start a war

Cause you won’t see your

Fading scores

That’s all you want

That’s all you need

For you i’ll bleed

Why can’t you see?

all you want is the truth

all you want is the truth

and in disguise you’ll

know what’s true

but i won’t see you now or

in two days

THE NOBLE SAVAGE

Bones and stones will collide with hopes

and fear of lust, old lust

don’t believe the words he sold so fierce

through those tubes, old tubes..

move inside your skin i don’t mind dying

and down to your heart inside and out

i wish i was blind just for awhile

an ageless cloak covers the oak

don’t believe a word

don’t believe a word

anchorage is so far don’t you think?

but why we’re feeling this blistering, blistering cold?

move inside your skin i don’t mind dying

and down to your heart inside and out

i wish i was blind just for awhile

an ageless cloak covers the oak

don’t believe a word

don’t believe a word

it lurks like spinning wheels

don’t believe in words

don’t believe in words

i’ll pay tribute to the wires and tubes

wires and tubes

wires and tubes

Guess what. I've got a press kit.

Mini tabloid of Madame X, perdana XL, voucher makan 30rb di Tamansari Foodcourt.

Jadi hari Sabtu kemarin jam setengah 3, saya memutuskan untuk datang ke konferensi pers film Madame X di Tamansari foodcourt Ambarrukmo Plaza. Secara, BTS nya pernah diputer di kampus saya :3

Jam dua saya, Pandhu, Andre, dan Avy udah standby di Amplaz, jalan-jalan bentar trus langsung dateng ke tempat konferensi persnya.

me and Pandhu, my bf

Awalnya, adalah promosi dari XL secara panjang lebar tentang tarif barunya. And finally, yang ditunggu tiba. Konferensi pers. Menghadirkan Nia Dinata (produser), Lucky Kuswandi (director), Aming, Roby Tumewu and Titi DJ sebagai cast.

suasana pers conference

Ehm, sekalipun saya bukan sebagai pers disini, bukan berarti saya tidak menyimak pers conferencenya lho ya. I've got so excited on it. Apalagi Mas Lucky nya saya udah kenal sebelumnya dan BTS nya sempet diputer di kampus. Setelah pers conference, jam 5 kita nonton bareng Madame X bareng cast and crew juga. Semuanya baik dan in my opinion, Madame X merupakan film yang temanya sangat baru. Sangat menarik untuk ditonton dan semoga film Indonesia dapa terus memperbaharui diri :)

Teh Nia Dinata, the producer

Titi DJ 

And in the night, we have a party at Caesar! :)

Cella, Della, Me, and Dhita. Just took this pict because the venue is dark ;)

And this one is my favourite photo! 

me and Aming

And i also took a portrait of myself hihihi..

Just be prepared for something unexpected dear! and its gonna be your day :)

picture taken from here

“Pandhu Adjisurya itu bukan orang yang egois”

Apa hubungannya kalimat itu sama filosofi bola?

Suatu ketika, saya mengalami pembicaraan serius dengan pacar saya di sebuah tempat makan. Berawal dari malam sebelumnya, ketika saya bilang sama dia: “kamu sekarang berubah. Jadi lebih egois”. Dan akhirnya di hari berikutnya, secara panjang lebar kami terlibat dalam pembicaraan yang serius. A quality time.

Saat saya sedang makan mie doggy kesukaan saya dan autis dengan BB saya, tiba-tiba pacar saya bilang: “kamu tahu filosofi sepakbola?” dan saya menggeleng. Lalu dia mulai bercerita.

“Dalam permainan sepakbola, ada 11 orang. Kamu tau gawang dan lapangan kan? Nah. Gawang dibikin kecil kan, gak sepadan sama gede lapangan. Tapi tetep lebih gede daripada orang-orangnya. Anggep aja lapangan itu dunia, bumi. Dan gawang itu adalah tujuan hidup kamu. Makanya di sepakbola masukin bola ke gawang disebut goal kan? Karena memang itulah tujuan hidup yang bakal kamu capai. Gede gawang lebih gede daripada gede orang, karena kesempatan itu ada buat kamu. Tapi bukan berarti kamu bakal mudah ngegolin, ada halangan lain. Karena kamu gak bekerja sendiri. Kamu punya tim, orang-orang yang membantu kamu buat sukses. Kamu tau Christiano Ronaldo kan? Ganteng, pemain bola terbaik di dunia. Tapi belakangan ini dia udah gak bisa ngegolin lagi. Kenapa? Karena dia egois. Dia maunya giring bola sendiri, ngegolin sendiri. Padahal tanpa dia sadari, semakin kuat dan hebat dia, semakin banyak yang mengincar gerakan dia. Sama kayak kita, semakin besar nama kita, semakin besar anginnya”.

“Lah trus? Apa hubungannya sama aku?”

“Aku mau ngasih tau kalau setiap orang punya tujuan hidup. Misalnya saja kamu, kamu punya goal buat nyelesaiin proposal KKL mu, ambil scholarship keluar negeri. Aku yakin kamu bisa banget buat dapetin itu. Tapi ada batasan-batasan lain kan yang mengatur semua itu? Misalnya saja batasan waktu scholarshipnya. Nah sama aja kan. Tiap orang punya tujuan hidup, tapi untuk mencapai tujuan hidup itu, ada jalannya yang gak mungkin mulus. Cuma kita yang tahu gimana caranya buat mencapai goal yang kita inginkan tadi. Nah kayak kemarin kamu bilang aku egois, jam 9 udah balik dan segala macem. Karena aku lagi jalan buat meraih goalku itu. Sekarang kenapa sih? Aku pulang buat nerusin sinopsis buat Film Fiksimini. Karena aku lagi berjalan buat meraih goalku. Itu yang harus kamu pahami. Yang kamu butuhkan Cuma kesabaran, keyakinan, dan kepercayaan. Kita punya mimpi, suatu saat bakal menikah. Dan aku yakin ketika udah mencapai goalku, 7 atau 8 tahun lagi kita bisa punya rumah di Bali. Yang kamu butuhin cuma kesabaran..”

“Tapi aku sama sih sama kebanyakan orang lain. Susah buat percaya kalo gak lihat bukti nyatanya, kalo gak liat pake mata kepala sendiri..”

“Nah itu yang harus dirubah. Kepercayaan itu harus bareng sama keyakinan dan kesabaran. Aku yakin kok aku bisa mencapai goalku. Aku tahu jalan apa aja yang harus aku tempuh dan aku yakin bakal berhasil. Kamu tinggal sabar aja.. Apa? Mau bilang aku sombong? Pandhu Adjisurya bukan egois. Kalo aku egois, dari dulu kesempatan yang dikasih ke aku, kayak workshop Kinoki, udah aku ambil semua buat aku sendiri. Tapi aku kasih ke Kine, soalnya mereka yang bakal lebih lama buat ngurus organisasi ini, aku udah mau lulus. Dan ya memang, karena nila setitik rusak susu sebelanga. Gara-gara Sangsaka gagal, aku kehilangan kepercayaan.”

“..............................................”

“Sekarang kamu udah ngerti ka jalan pikiranku? Jadi tolong jangan anggap aku egois lagi. Aku bertindak seperti ini karena aku tau aku memang harus bertindak seperti ini, aku tahu jalanku”

Saya Cuma bisa diem. Gila. Berawal dari filosofi sepak bola yang dia kasih ke saya (setelah baca timelinenya mas Fajar Nugros), saya juga jadi ngrasa ketampar. Saya sadar gak kenal sama pacar saya sejauh ini. But damn, i have to say that he had a best passion. And i proud of that. A simple personal with a rich kowledge and way to reach his dream.

Saya menyadari, filosofi sepak bola ini mungkin bisa membantu kalian juga untuk mencapai tujuan hidup kalian. Bukan bermaksud menggurui, tapi ketika filosofi sepakbola ini benar-benar direnungkan, motivasinya sangat luar biasa buat hidup kita.

So, just read and save it on your brain memory. It works a lot! Thanks to my bf anyway. Keyakinan, kepercayaan, dan kesabaran. I’ll keep it on my mind. Always.

Yesterday.

I have an experience with my hair.

I put some old newspaper and make it as a curlying things.

Just an experience.

And, it's pretty did! But, i mean, not a lot. Hehehe..

So, this is the newspaper.

I entwined the newsaper and then entwined it to my hair like this.

Dont be too wide on entwined it. Just small, side by side on your hair.

Keep it for 30 minutes and then put it off.

And looks what happened with my hair!

a little bit curlier, but maybe i need to learn again, to make it more curlier!

Ps: this is an unimportant blogpost you know! But you have to try this at home fellas :D

Yesterday i went to J.Co with my bf.

We order 2 doughnuts, an iced lemon tea, an iced coffee latte, and J.Cool with kiwi topping.

    

We stay close there for 2 hours. 

We didn't speak a lot.

We are busy with our own mobile phone.

I saw some tourists.

One from Japan.

One from nowhere, i mean i dont know.

Maybe America, Russia, or whatever.

One by one they come and go.

Just me and my bf that real Indonesian peoples.

And some peoples that you can count with your finger.

I feels like i'm in somewhere.

To see the tourist speak with English, Japanese, and their language.

I want to go there someday.

Ps: don't lose your ideas, quickly write them down! (similar with my blog name, right?hehe..)

Well, everybody has a hero. Uhm, maybe more than a hero. They have hundred heroes.
Especially in Indonesia, i think that a hero is not a hero that struggle to take Indonesia from Japanese or Netherland, but everybody could be a hero.
And today, i just visited Thomas Aquinas Campus to buy some meals there, and this is what i saw:

Yes, of course! Mr. delivery! I saw a man with Supra-X motorcycle in front of this campus in a very hot hot day. He wear a yellow SNI helmet, a blue-and-yellow parachute jacket, and a small bag (maybe for payment). And guess what, he looks so tired and his body is full of sweat. 

Wow, i just think that he is a real hero. Peoples who wanna eat, in a hot hot day or in a wet rainy day, just need to make a call and ask for a delivery. And the mister delivery? He must be face the hot or rainy day just to make sure they did a best service for the customers. What a life!

So, they are supposed to called a hero for us! :D

picture taken from ukhtiyfillah.wordpress.com

Hujan. Selalu mengingatkan saya pada romansa indah.
Karena seringkali adegan film romantis berlatarkan hujan.

Hujan. Selalu mengingatkan saya pada tetesan air matamu.
Karena tetes air hujan mengalir deras seperti air matamu saat itu.

Hujan. Selalu mengingatkan saya pada masa kecil.
Karena waktu kecil saya kerap bermandikan hujan.

Hujan. Selalu mengingatkan saya pada alam.
Karena hujan selalu turun membasahi daun, tanah, dan bumi.

Hujan. Selalu mengingatkan saya pada awan yang putih.
Karena hujan muncul dari awan kelabu, karena saya mengharap awan yang putih.

Hujan. Selalu mengingatkan saya pada mesin cuci.
Karena hujan memaksa saya untuk mencuci baju saya yang basah.

Hujan. Selalu mengingatkan saya pada kemiskinan.
Karena saya selalu kasihan pada mereka yang tidak punya rumah.

Hujan. Selalu mengingatkan saya pada mata yang terbuka.
Karena hujan membuka mata saya akan banyak hal.

Hujan. Selalu mengingatkan aku pada kamu.
Karena kamu membuka mata saya, seperti hujan.


Tulisan di kala hujan.
19.13, 18 september 2010.

I mean, not all Indonesian movies. Only several of it.

Wednesday 15th of September. I just come back to Jogja after a long holiday of Eid Mubarak. Well, it means, that was the first day i'll meet my friends and of course my bf. Well, many plans of us on that day. Especially to watch Darah Garuda (by Yadi Sugandi) and Sang Pencerah (by Hanung Bramantyo).

After arrived to Jogja, i met my bf on a train station and finally go to Ambarrukmo Plaza (Amplaz). Well, the basement is totally empty, no one there in parking lot (except the employer of course). And with a smiling face, we used lift to bring us to 4th floor where the cinema exist. And guess what! We can't smile again. Because we saw peoples stand in line until the entrance door. Gosh!! And here it is. Me and my bf just keep stand in line.

look at this crowd!

And suddenly a woman come to us and she ask us to buy him Sammy's Adventure ticket for her and her son. Okay, we agree. And guess what, she gives us 30.000 rupiahs for stand in line for her! wohoo how lucky we are :D

And, we've got it! Sang Pencerah and Darah Garuda tickets. First we watch Darah Garuda on 13.10 and then Sang Pencerah on next theater on 15.20. And the two films are totally awesome! International quality and i bet you'll regret for not watching it.

First, about Darah Garuda. Actually this is a sequel from Merah Putih, an Indonesian epic film. Epic. One thing about it. First i watched Merah Putih a long long time ago, and now, i thought that Darah Garuda just so much better than its prequel. From the cinematography and casts, it just awesome. The improvisation of its casts and the way Yadi bring the audience so much better than Merah Putih. And now, the most impressive things of this film is that ALL AUDIENCES from my theater, just flow away with the story, scream and give applause in the end of this movie, where Dayan (Rifnu Wikana) saved by the bell! Hehehe. I just cant stop to admiring Yadi Sugandi to produce this movie.

Yadi Sugandi (director of Darah Garuda)

And then, Sang Pencerah. Actually i'm not a Muslim. But i totally want to see this film! Yes, of course. And give applause to Hanung Bramantyo! Well, maybe this film just give me a historical story about Muhammadiyah. A.w.e.s.o.me. No other words. Hanung a little bit in hurry to bring the tempo, but it doesnt matter. This film give you a knowledge about religion much better than experiences. And also with a little bit sense of humor, the audiences can learn something about Islam especially. And two thumbs up for Hanung!

Hanung Bramantyo and Zaskia Adya Mecca, his wife

Well, nothing much to say about Indonesian movie. Just watch, sit back and relax! 

Ps: i don't suggest you to watch horror-sex Indonesian movie. It is just totally a RUBBISH.

The Pomeranian (often known as a Pom, or more humorously, Pom Pom) is a breed of dog of the Spitz type, named for the Pomerania region in Central Europe (today part of easternGermany and northern Poland). Pomeranians are typically a very friendly and lively breed of dog. They love to be around their owners and are known to be protective of them as well. (source:wikipedia.com)


Pomeranian has a flurry body. I mean, a beautiful flurry body, especially around her head and tail. And i love this.

this is the pomeranian puppy

this is a brown pome

this is a black-and-brown pome

this is a white pome, so cool right? ;)

Well, i just kinda love this type of dog, i often call them pome, and i'm very glad to ever known NINO, a kinda cute brown pome, maybe if you see Nino, you just cant stop saying "unyuuu sekaliii" :))
Well, i love Nino so much. I got him from a petshop and just cant stop admiring him. I named him NINO just for no reason. And i played with him everyday. So cute and i just love him.
I give him milk and pedigree everyday, even i sleep with him! :))

this is nino  :D

I just cant stop love this dog. I always love to play with him, and i just so excited to get one of this type of dog. Maybe someday i could buy one more! Yeay :D

from Andya on Facebook

Happy ied all!
Well, sangat menyenangkan bagi umat Islam untuk berada di saat-saat lebaran gini, apalagi setelah berpuasa selama 1 bulan. Sangat menyenangkan untuk bisa merayakan lebaran dan bermaaf-maafan :)
Saya sendiri sebenernya Katholik. Tapi nenek saya Islam. Jadi lebaran memang selalu dirayakan tiap tahun di keluarga kami. Kumpul seluruh keluarga, banyak makanan, dan tentu saja salam tempel. Hehehe..

Sayangnya lebaran kali ini keluarga kami cukup sepi. Maklum kondisi nenek udah gak memungkinkan buat duduk, masak, dan ketawa-ketiwi bareng. nenek sakit dan harus bedrest. But, itu tidak menyurutkan niat kami sekeluarga untuk merayakan lebaran.

Tiap lebaran biasanya anak-anak pada dateng kerumah buat nyari salam tempel. Dan tebak, mama beli puluhan kotak dus susu buat mereka, bendera dan milkuat. You can see it? Ini hanya yang dipajang di meja tamu. Di dapur, phew, banyak sekali..

Kalo makanan yg saya suka banget, makanan yg ada cengkeh-cengkehnya gitu (lupa namanya) sama coklat! 

ini kue kesukaan :D

a box full of chocolates!

Dan tahun ini ada 2 bayi baru, anaknya Mas Eko, sama anaknya Mba Wiwik. I love them all, especially Neta. Here she is!

Though i could be a mom soon ahaha. Happy ied all :D

image taken from my.allwomenstalk.com

I think everyones here have a relationship.
With their family, customers, bf, gf, or others. Being in a relationship is easy, but to keep it, its not as easy as build it. Well, i have an experiences in keeping a relationship with my bf. Yeah, we've almost been 7 months and i thought that it was so hard to keep this relationship.

Well,
i quite talk a lot but i think i need to explain what i've been talking about in twitter this morning. My followers asking about my relationship with my bf after i posted some tweets about him. Yeah, if you follow my blog, you must be ever read my blogpost which is titled "Pertemuan dengan Pandhu Adjisurya". Yap, that was the name of my bf. And you know, i dont really ready to have a relationship wit him in the beginning.

Me, and him, is quite alright. We are keeping send text messages each other. But i think, there is something inside that could make us break up. I dont know, maybe it just my fault. I cant explain this but im still being haunted by his past. I knew, now he loves me a lot. I just cant accept his past yet.

To accept his past is not an easy way. I try and try a lot but i cant yet. I ever think to ended my relationship with him, but i thought that was a silly way out. So i keep my relationship and try harder to accept it. Six months, and im very sure that he is fully mine. But, you know, like theres something wrong with me. Esp me. Im still cannot accept his past yet. Oh my. I wanna cry. And i can do nothing. He is feeling disappointed, and so do i.

So, i try to keep it on my mind but i cant handle it and just post in on twitter to find a better way out. Many of my followers just give me a suggestion: try to keep it, and brave to face it. Well, thats quite a better suggestion. I just wanna be better for my bf so i try to make him happy, anytime i can.

However i try to do my best to forget your past, but you have to know that i believe on you and still heart you like yesterday. Sorry for this inconvenience, baby. Heart you. I just wanna be so close with you. From now on and later. Thanks for being mine :) Heart and xoxo.

Shirt: Polo; Short: Paul Frank; Sandals: Nevada

Beach.
What do you think about beach?
Well, a beautiful blue water, beatiful sands, beautiful sea creatures maybe, beautiful bikini (for men) lol..
Well, i have some beautiful memories about beach. I was a type of pople that rarely go to beach. Maybe you could call me a nerd. Haha. But i think i just hate the sunny of the sunshine there.
I have an experience in Bali (again), at NusaDua Beach (or where? i totally forgot) that have a water blow inside it. I played in the beach for 20 minutes and spent my time in waterblow for 10 minutes only (because i forgot to apply my sunblock. And look at that pictures, that was my clothes. A shirt a short and a sandals. Bang! Guess what! i've got my skin tanned there. Oh my. I could say, for peoples that comes from Europe, US, or UK, maybe they're very happy to get their skin tanned. But for me, an Asian people, an Indonesian people, i just feel.. so bad to got my skin tanned.
Like a disaster, my skin becomes a dark complexion only in 30 minutes. And what a.. damn. I put my jacket on and go back to the car. After arrived in hotel, i put scrub on it but it's still tanned. Oh my. So i never use short anymore to go to beach, and for that reason, i hate to go to the beach. Haha
How about you? :)

Shirt: Rotten Tees; Pants: D'squared Thailand; Flip-flop: Demochist; Bag: Flea Bags

How do you feel when you're alone in a nowhere land full of pines tree? I just could say, excited! :D
This picture is taken in Bali, Bedugul exactly, when i was in a holiday with my family. It's been a long time ago but i think i couldn't found a beautiful place like this anywhere.

Well, this is just an analogy, i mean, a very simple analogy, to express a freedom. Not only a freedom, also a very simple freedom. Yeah, simple. I think everyone already knew that they need to use their freedom to colour their life.

I thought that everybody agree that freedom could be used wisefully, in a boundaries we made. We make that and we use it in that. I dont really care how many peoples that could manage their freedom, but as i know, there were so many peoples that cant express their freedom. Maybe because of political reasons, lifestyle reasons, or something else.

I do love a freedom, and i need to wisefully use it in our daily life. Be free! :D

Perempuan.

picture from http://fishinforfashion.com/2008/12/

Apa lagi yang tidak lekat dengan perempuan selain fashion?

Buat saya, fashion itu penting. Tapi bukan sesuatu yang harus dipaksakan.
Kenapa saya bilang penting? Karena cara berpakaian kita sangat menentukan identitas kita.

Belakangan ini saya seringkali menemui orang-orang dengan gaya berpakaian yang dipaksakan. Sok-sok mengikuti mode fashion, padahal tidak sesuai dengan bentuk badannya. Saya sebut saja seseorang yang memakai rok mini floral, padahal pahanya sangat besar. Tidak ideal. Saya juga pernah menemui seorang wanita dengan dandanan menor dan high heels padahal ia kelihatan susah berjalan. Thats so pathetic.

Gaya, boleh. Asal bisa melihat situasi tempat dimana kita berada sehingga tidak SALTUM. Salah kostum. Pernah saya menemui ibu-ibu ke pasar menggunakan high heels 10cm. Di tempat lain, ada seseorang datang ke Galeria Mall dengan baju bangun tidur. Weird.

Kalau saya pribadi, saya lebih menyesuaikan dandanan saya dengan keadaan di mana saya tinggal dan bersosialisasi. Saya memimpikan banyak sekali mix and match fashion yang sangat mungkin untuk direalisasikan, dan ketika saya pernah mencoba merealisasikannya dan pergi ke Ambarrukmo Plaza, guess what. Semua mata tertuju pada saya dan teman saya. Hey, ketika saya memakainya di Jakarta, semuanya baik-baik saja. Dan saya sadar, paa yang saya kenakan, bukan Jogja banget. Dan sejak itu saya memilih untuk menjadi biasa-biasa saja dan berharap sekeluarnya di Jogja, saya bisa bereksperimen dengan dunia fashion saya.

Gee eight blouse, unbranded skirt, Gioretti heels, unbranded shoulder bag

Gambar di atas adalah salah satu contoh daily fashion saya. Shoulder bag, high heels (5cm-an), blouse, and highwaist skirt. Sedikit formal, tapi santai juga kalau dibuat jalan-jalan.
Kalau yang di bawah ini casual yang bener-bener casual buat jalan-jalan. Flattie, blouse, Jeans jacket, legging, shoulder bag.

Graphis Blouse, Unbranded Legging, Unbranded jeans jacket, flattie from Singapore, Sunday Evening bag

Well, ada beberapa tips yang bisa saya berikan untuk fashionista di Jogja khususnya, tips sederhana yang sering melintas di pikiran namun kadang terlupa.
1. sesuaikan baju dengan tempat. jangan sampai saltum.
2. jangan mengenakan baju yang terlalu terbuka, terbuka boleh asal itu tadi, tahu tempat.
3. pakai baju yang nyaman sesuai bentuk tubuh, jangan terlalu memaksakan mode, kalau memang tidak cocok malah terlihat aneh.
4. pilih aksesori tambahan yang bisa mendukung.

Well, happy fashioning dear! :)

Masa lalu. Siapa sih yang gak punya masa lalu? Setiap orang pasti punya masa lalu.

Banyak orang yang memiliki masa lalu buruk lalu bertobat. Copet yang kini menjadi seorang pemuka agama misalnya. Atau seorang mantan napi yang mengusahakan sebuah bisnis yang sukses.
Ada pula golongan orang yang memiliki masa lalu yang baik, dan sekarang justru mengalami keterbelakangan dengan membentuk masa sekarang yang buruk. Misalnya saja anak rumahan yang salah pergaulan lalu memakai narkoba.

Intinya, masa lalu tidak stagnan. Dia memang menentukan dan mempertunjukkan siapa diri kamu tetapi kamu dapat mengubah arahnya tergantung pada usaha dan kelakuanmu. Masa lalu jelas tidak dapat dirubah. Seperti kata Peterpan, apa yang terjadi, terjadilah. Dan kata pepatah lama, nasi sudah menjadi bubur. Siapa yang mampu mengubah masa lalu? Bahkan dalam kitab suci pun tidak dituliskan bahwa Tuhan bisa mengubah masa lalu.

Terkadang ada kejadian dalam masa lalu yang membuat kita menyesal. Dan kita selalu ingin kembali mengulanginya dan memperbaiki kesalahan kita pada masa itu. bahkan ada lagu yang liriknya begini.
"Ku akan kembali ke masa itu dan kan kuhindari kesalahanku". See, betapa banyak orang yang ingin merubah masa lalu dan kesalahan mereka di masa lalu. Wajar. Siapa sih yang ingin mempunyai kesalahan? Tidak ada. Setiap orang ingin sempurna dan tanpa cela. Tapi kesalahan di masa lalu memang tidak dapat diubah. Seandainya saja ada tombol Control+Z yang bisa meng-undo kesalahan, mungkin akan laku keras di pasaran.

Masa lalu memang menjadi bagian dari kita. Tapi bukan untuk diingat terus. yang harus kita lakukan adalah fokus pada masa sekarang untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Itu akan lebih baik daripada terus berandai-andai untuk memperbaiki masa lalu. Jangan menengok ke belakang, karena yang akan kamu hadapi adalah jalan di depanmu.

Picture taken from http://bisnis2121.com

Well, come on cheers up and build our brighter future! :)

AGNES!!!

Yapp. Sejak pertama kali muncul di DESPICABLE ME, gue udah ngefans banget sama Agnes. Unyuuu unyuuu =3 Lucu banget tu bocah. Gue gak suka sama dua yang lain apalagi sama Gru (mukanya serem). Kalo si Vector mah gue udah ilfil dari semenjak dia belum muncul.

Agnes ini tipikal anak kecil yang polos, ingin tahu, dan menurut gue ngegemesin banget. Makanan favoritnya bakso sama nasi pindang. Weh, emangnya dia dari Indonesia. Haha. Menurut gue Agnes ini luu banget secara dia ini animasi. Coba kalo real, gue gak yakin dia bisa selucu ini.

Dalam film Despicable Me, ada satu adegan yang menurut gue lucu banget. Bikin gue pengen ngremes-ngremes Si Agnes ini trus gue adopsi jadi anak. (Gue yakin kok pacar gue juga bakal seneng banget jadi bapak buat si Agnes ini). Jadi ceritanya Gru sama ketiga "anak"nya ini, termasuk Agnes, pergi ke sebuah tempat yang semacam Dufan. Gak bisa disebut pasar malem soalnya mereka kesananya siang-siang. Tapi ya kira-kira kayak gitu lah bentukannya..

Nah si Agnes ini kan ceritanya suka banget sama Unicorn. Dia punya boneka Unicorn tapi dihancurin ama Gru. nah pas itu dia ngrengek-ngrengek minta dibeliin boneka Unicorn lagi. Eh, malah dibeliin sikat WC biru yang didandanin kayak Unicorn (dan si Agnes ini seneng banget, sumpah gemes). Nah pas di wahana bermain itu ada boneka Unicorn. Agnes pengen. Tapi buat dapetin tu boneka Unicorn, dia harus maen tembak-tembkan bola, trus kudu bisa nembak alien di tengah yang goyang-goyang. Blash! Bolanya kena si alien. Tapi si penjaga stannya ni ngoot gamau ngaih unicornnya. Alesannya sih gara-gara aliennya gak jatuh. Agnes berkaca-kaca (sumpah, pengen gue tabok saking lucunya). Gru jadi naik pitam. Dia bayar sekali lagi, trus ngluarin senjata dahsyatnya kemudian meluluhlantakkan stan si penjaga gila itu. Agnes ketawa lebar, langsung dia ambil unicornnya sambil bilang IT'S SO FLUFFY I'M GONNA DIEEEEE!!

SUMPAH LUCU BANGEET WAKTU ITU! pengen gue ublek-ublek bener dah si Agnes!!!

Despicable Me, menurut gue film yang worth it banget buat ditonton. Segi cerita, penokohan, sama efek 3Dnya bikin gue puas nonton ini dan gak rugi ngeluarin 30ribu perak buat nonton 3D. Oya buat yang pake kacamata jangan lupa kalo mau nonton, pake softlens dulu biar gak dobel-dobel kacamatanya. Hehehe.

Selamat menonton! Dan bersiaplah pengen mengadopsi Agnes sebagai anak! :D

Lo pernah nggak sih ngrasain berada dalam suatu keadaan, di mana ada sesuatu yang ngebuat lo sebel, ada keinginan lo yang gak bisa trpenuhi, lo mau cerita sama orang tapi gak ada yang mau ngerti? atau lebih parahnya lagi gak ada yang bisa diajak cerita? Mau cerita sama pacar tapi malah jadi bete-betean dan akhirnya berantem, cerita ke mantan takut pacar marah, dan habis itu lo jadi tambah jengkel, ngrasa gak ada yang bisa ngertiin lo? Hingga akhirnya nyampah di twitter. Parahnya lagi kalo twitternya error atau internetnya lemot. Trus lo jadi ngemo, ngrasa gak ada yang merhatiin lo. MALANG BANGET ya. Pernah gak bad mood sampai kayak gitu? Kalau pernah, LO KASIAN BANGET. Dan sayangnya, justru sekarang GUE LAGI ADA DALAM KONDISI KAYAK GITU.

Ironis memang.

Gue jadi kayak mengasihani diri sendiri gini. Ya tapi itulah yang gue alamin sekarang. Amit-amit gue bukannya minta ya bad mood kayak gini, tapi yaudahlah dikasih badmood mau gimana lagi. Namanya juga lagi PMS (baca: Pre Menstrual Syndrome ya, bukan Penyakit Menular Seksual). Gue heran deh, kenapa cewek kalo lagi dapet harus sensi, gampang marah, nyebelin? Oke gue cewek tapi gue juga capek kali marah-marah mulu. Gu sendiri aja gak tau kenapa gue marah-marah kayak gini.. Parahnya lagi ni, yang gue alamin, gue mau nyampah di twitter, tapi pas mau ganti avatar malah error twitternya. Jadilah burung merah tuh yang jadi avatar gue. Males deh nyampah. Mana ini malam minggu, gak pacaran. LENGKAP SUDAH PENDERITAAN GUE. Mungkin kalo boleh milih, gue lebih suka ada di perempatan-perempatan jalanan sambil bawa kecrekan (tapi gak pake bulu-bulu sama stocking jaring-jaring lho ya) daripada harus bad mood kayak gini. Derita cewek.

Gue sendiri juga gak tau kenapa tiap kali bad mood, yang kena semprot duluan selalu pacar gue. Emang kasian dia. Padahal dia gak punya dosa apa-apa sama gue. Pertama gue marah-marah, dia balesnya masih pake smiley. Guenya nyolot, dia masih sabar. Eh lama-lama gue sms dia gak bales. Enek kali. Dan entah apa yang dia lakuka di seberang sana. Mungkin aja dia udah bakar foto-foto gue dan udah buang HPnya ke laut. Dan gue selalu merasa bersalah, tapi apa mau dikata, guenya juga udah terlanjur bad mood dan selalu aja jadi inget kejelekan-kejelekan dia. Alhasil, yang bisa gue lakuin cuman meluk guling, berharap gulingnya berubah jadi ibu peri kayak di sinetron Bidadari, yang mau dengerin segala keluh-kesah kita setiap saat.

Kadang gue gak habis pikir, kenapa bad mood diciptain? Namanya juga bad mood. Kalo ada bad boy, pasti udah dididik biar jadi good boy. Nah kalo bad mood? Susah bener balikin bad mood jadi good mood. Apalagi cewek yang lagi PMS, gue kasih seratus juta deh kalo bisa balikin moodnya dalam hitungan detik. Cewek yang lagi PMS dan badmood (termasuk gue sekarang), bisa dibilang makhluk ajaib. Kalo gak percaya tanya aja pacar gue, dia pasti udah gemes pengen ngremes-ngremes gue trus masukin gue ke tong sampah.

Bad mood. Gimanapun juga udah jadi bagian dari seorang manusia. Dan tujuan gue nulis blog post ini adalah: GUE MAU CARI TAU APA ADA ORANG YANG TAU GIMANA CARA NGEMBALIIN BAD MOOD JADI GOOD MOOD SECARA INSTAN. Nah loh panjang amat ya. Kalo ada yang tau, cepetan kasih tau gue ya. Soalnya gue juga udah males marah-marah gak jelas.. Haha..

Anyway, have a good night. Owh gue lupa ini kan malam minggu! Babiiii gue gak keluar!! Mana pacar gue wooooyyy!!

Lo pasti punya twitter kan? (kalo lo jawab enggak punya, itu tandanya lo bukan anak gaul jaman sekarang). Nah, kadang-kadang gue bingung sama jejaring sosial yang satu ini. Maksudnya dibikin buat apa sih? kadang-kadang gue bingung karena gue nemuin beberapa orang yang follow artis-artis, trus minta difollow back. Ya ampun, sepenting apa sih lo buat artis itu sampai-sampai lo minta di-follow back? belum lagi kalo lo mention tu artis, masih aja ngambek kalo mentionnya gak dibales. Bilang tu artis sombong lah, apa lah, dan gue bener-bener gak habis pikir ama yang satu ini. Kasian banget artisnya! Tapi lebih kasian orang-orang itu sih.

Balik lagi ke twitter. Gue juga gak munafik sih gue sering mention ke artis-artis, kayak raditya dika, efek rumah kaca, joko anwar. Tapi bedanya gue gak pernah ngerengek macem-macem minta mereka follow back lah, retweet lah.. Ababil banget kayaknya. Kalo diretweet ya sukur, enggak juga gak papa. Kalo lo nuntut berlebih bisa-bisa mereka mikir "ni anak makan apa sih ngerengek mulu?".

Dan nasib orang emang beda-beda. Gue mau nyeritain sebuah pengalaman yang dilakuin sama temen gue sendiri. Jadi ceritanya dia itu anti banget sama Dochi. Tau Dochi kan? Bukan Doggi. Tapi Dochi nya PeeweGaskins, band fenomenal di Indonesia. Dia sendiri menyebut dirinya sebagai APWG. Eh, udah tau anti Dochi ya, masih aja dia follow twitternya si Dochi. Pas ditanya, dia ngelesnya "ah kan biar gue update beritanya si Dochi, jadi bisa gue olok-olok setiap saat". Oke.

Nah, pas suatu hari ni, si Dochi ngetwit apa, gitu. Trus diretweet sama dia, dia ngomong "kampung lo Doc. Norak". Dan gak dibales lagi sama si Dochi. Dan anehnya, dia marah-marah. Dia bilang "Dochi sombong banget sih gak balesin mention gue!". Gue bilang aja "lah lo kan udah sebel ama dia, biarin aja lah". Dan dia pun sewot. Kejadian ini terjadi berulang-ulang.

Gue bukannya mau belain Dochi ya. Tapi gak banget lah kalo kayak gitu. Mereka juga punya privacy. Oke dianggap sombong boleh.. Tapi dengan follower mereka yg segitu, mereka pasti punya mention yang banyak juga kan.. Dan siapa lo bisa bikin mereka ngereply mention dari lo? Maaf agak sarkas, tapi kelakuan ABG-ABG sekarang ini emang kebanyakan kayak gitu.

Gue emang gak pernah ngarep banget dibales sama mereka. Tapi beruntungnya ada beberapa yang reply dan follow back. Karena gue gak neko-neko. Dan gak pernah ngarep banget apalagi marah-marah sama mereka. Salah-salah bisa dituntut tuh. haha.

Fenomena lain lagi di twitter, banyak yang jadiin twitter ini sebagai ajang curhat. Kalo ini, gue ngaku sih termasuk gue juga. Kadang-kadang kalo lagi gak tau mau cerita sama siapa, gue ya ceritanya sama burung twitter ini (bukan burung yang lain lho ya). Kadang gakpapa, tapi jangan terlalu sering, apalagi sampe nyebut merek. Gue pernah nemu salah satu tweet dari orang yang gue follow

"Ugh, sebel banget sih cama pacarkuw. Gak perhatian, pokoknya nyebelin! Pasti gara-gara si Dewi nich"

sekali, dua kali, masih gakpapa. Dan kali ketiga dia kayak gitu, gue unfollow. Sorry, sekalipun gue deket tapi kalo dia kayak gitu ya mau gimana lagi. Haha.

Ya gue cuma berharap twitter bisa digunakan secara baik dan bijaksana, adil dan makmur, sejahtera. Lho, nglantur. Ya semoga apa yang disampein di twitter bisa bermanfaat buat yang ngefollow kalian aja.

Wasalam! :)

Cinta.

Semua orang pasti pernah ngalamin cinta. Dari mereka masih jadi monyet (yang kamu sebut cinta monyet) sampai sekarang waktu udah berevolusi jadi manusia.

Cinta memang selalu ada dari jaman kita kecil sampai sekarang. Cinta dari emak, abah, kakak, adik, nenek, kakek, pembantu, tetangga, pacar, siapapun itu. Dan gue salah satunya.

Dari gue kecil, sampe sekarang, gue termasuk orang yang punya cukup banyak mantan pacar. Yah, itung aja selama 20 tahun hidup, gue udah enam kali pacaran. Berarti kalau dirata-rata, kira-kira gue pacaran tiap tiga tahun sekali. Gak bayangin juga gimana rasanya kalau gue umur tiga tahun gitu udah satu kali pacaran. Ah, udahlah gak penting.

Dari semua cowok yang pernah deket sama gue, ada satu orang yang bener-bener bikin hidup gue jempalitan. Yah, kalo bahasa Indonesianya sih, jungkir balik. Dan bener, dunia gue jadi jungkir balik gara-gara dia. Namanya Pandhu. Gue kenal dia waktu kuliah semester 3. Gak tau kenapa gue gak pernah nemu orang ini waktu ospek kampus. Jaman semester 1 ama 2 pun gue gak pernah nemu ni anak. Tiba-tiba aja dia nongol sekelas sama gue pas semester 3. mata kuliah Radio. Pertama ngeliat dia, ajaib banget. Rambutnya klimis, kacamata lonjong tebel, gigi berantakan, gaya pakaian yang aneh. Nampak seperti cowok nerd kampus. Kalo boleh diskala sih, sebenernya nilai penampilan luarnya cuma 4. Tapi di balik itu, dia menyimpan sesuatu. Entah apa. Yang jelas bukan nyimpen kolor dalem tasnya. Gue ngliat semacam aura aneh yang mengelilinginya dan siap ditangkep ama pemburu hantu. Ngaco.

Jadi ceritanya pas mata kuliah Radio, gue duduk paling belakang. Nah pas ada tugas kelompok, gue pindah ke depan buat nyamperin temen kelompok gue yang namanya Visia. Pas gue duduk sebelah Visia, jengjeng, sosok Pandhu itu ternyata ada di sebelah gue tanpa gue sadari (padahal sebenernya gue yang nyebelahin dia dan waktu itu gue belum tahu kalo namanya Pandhu). Dengan gigi berantakannya dia tersenyum dan ngliatin gue dengan tatapan "waaaw". Bukannya ge-er, tapi itu yang gue liat. Dan gue pun sempet ngobrol beberapa kalimat percakapan tanpa perkenalan. Dan hari itu pun berakhir.

kira-kira beginilah muka dia waktupertama kali gue ketemu dia

Hari berikutnya, gue makin deket ama dia. Sekelompok besar, boncengan naik motor bareng, dan sampai pada tahap yang disebut orang sebagai masa pedekate. SMS-an dan telfonan. Sebenernya waktu itu gue belum naksir ama dia. Cuma sebatas ada kekaguman akan keeksisan ini anak. Sebatas suka yang gak bisa didefinisikan. Tapi gue juga harus ngakuin kalo gue emang gak pernah ngliat cowok dari fisik. Mau nerd, secupu apapun, gue lebih suka ngliat kepribadiannya. Dan Pandhu, adalah sosok yang menyenangkan bagi gue. Setidaknya untuk dijadikan teman.

Dan gue main deket sama Pandhu setelah gue gabung sama UKM film dimana dia jadi senior gue di situ (padahal kita satu angkatan, cuma dia masuk duluan). Rapat bareng, makan bareng, dan sampai akhirnya pas Makrab gue baru sadar. Dia udah gak suka lagi sama gue. Pas permainan makrab, dia udah dijodoh-jodohin sama cewek lain. Dan harapan gue pupus disitu. Di tengah ketawa-ketiwi gue di makrab, ada satu beban berat yang menindih pundak gue, yang gue tutupin dengan ketawa. Di situ gue sadar, kalo gue ternyata emang udah sayang sama dia.

Gue selalu caritahu kenapa dia tiba-tiba menghilang dan menjauh dari gue secara tiba-tiba. Gue tanya dia. Tanya temen dia yang juga temen gue, Nikko. Dan Nikko cuma menjawab "mendingan kamu ngomong langsung sama dia". Gue terus berusaha mencari penjelasan dari Pandhu. Tapi dia selalu menghindar ketika ngeliat gue. Gue pasang muka tebel. Tapi percuma. Dan akhirnya, gue memutuskan untuk mundur dengan menahan sakit.

Sialnya, semester 4 gue malah makin sering sekelas sama dia. Entah ada angin apa. Gue yang mulanya masih sakit hati tiap ngliat dia, lama kelamaan makin terbiasa. Dan akhirnya pun gue balikan ama mantan gue waktu SMA, Adi namanya. Alhamdulilah, gue akhirnya jadi temen baik, temen mainnya si Pandhu juga tanpa bikin pacar gue jeles, walaupun gue dan Pandhu (mungkin) sebenernya masih sama-sama memendam hal yang gak enak. Dan habis itu, Pandhu sempat beberapa kali naksir-naksiran sama cewek. Tapi entah kenapa dia gak pernah jadian. Gue juga mau fokus ke pacar gue saat itu.

Dari sini gue belajar satu hal,

memendam itu gak enak. Karena akhirnya, bisa ditebak.

Gue putus sama pacar gue.

 Gue putus pun gak lantas menjadikan gue deket lagi sama Pandhu. Anyway, kita emang sering goda-godaan soal masa lalu. Apalagi ada temen gue namanya Priska yang selalu ngait-ngaitin gue ama Pandhu di jaman dulu. But it's so yesterday. Temen-temen gue pun mulai menjuluki cinta jilid 2 antara gue sama Pandhu. Tapi kita pun emang gak jadian.

Dari situ gue mikir, gue gak akan pernah jadian sama Pandhu. Semuanya cuma masa lalu. Dan gue, memutuskan buat memendam semua perasaan gue ke dia. At least, gue masih care sama dia sebagai temen. Sahabat. Dan buat gue itu udah cukup.

Hari-hari berikutnya udah bisa ditebak. Pandhu masih aktif mendekati beberapa cewek. Beberapa nama cewek sempet masuk dalam daftar incerannya dan bahkan gue pun menjadi tempat curhat dia. Mungkin dia pikir gue udah nglupain yang dulu-dulu. But it's okay. Gue tetep mendukung dia, sekalipun gue single. Karena gue tahu dia gak mungkin ada lagi buat gue, untuk urusan percintaan. Sialnya gue sempet tergoda karena waktu itu rambutnya udah agak gondrong, jadi keliatan cakepan dikit. Tapi besoknya, dipotong lagi. Alhasil gue bisa tabah lagi. Haha.

dan ini muka dia waktu udah agak gondrong

Tapi at least pikiran gue ini dipatahkan. Seorang temen gue bilang kalau sebenernya Pandhu masih suka sama gue. Dan gue liat, dia emang masih suka ngasih harapan. Tapi ternyata gue salah. Yang dia suka bukan gue, tapi Rossa, anak angkatan bawah. Dan kembali, gue jatuh. Jatuh di lubag yang sama. Sakit memang. Dan gue memutuskan untuk berhenti mendekati dia. Gue akan menjauh dari dia, termasuk sebagai teman.

Gue masih sakit hati. Gue terlau banyak berharap. Gue GR. Gue salah mengartikan semuanya.

Dan gue BODOH.

Gue terlalu bodoh menanti orang cupu yang jelas-jelas gak suka sama gue. Kalo mau, gue bisa dapetin cowok yang lebih cakep daripada dia. Tapi hati gue berkata lain.

Di tengah kebingungan gue, tiba-tiba Pandhu udah mengganti sasarannya. Kali ini Oni, anak angkatan bawah juga. Gue udah masa bodo, dan akhirnya gue lama-lama bisa lupa. Sampai suatu ketika gue pacaran sama Jay. Anak kampus seberang. Setahun lebih tua dari gue dan, dewasa. Sayangnya lagi, gue terpaksa menyudahi hubungan gue ama Jay setelah 3 bulan pacaran. Gara-gara bokap gue gak suka gue pacaran sama anak band. Alasan yang gak logis, tapi demi kebaikan, gue memutuskan dia sebelum gue makin sayang sama dia. Terpaksa.

Dan gue pun kembali single.

Tanpa gue duga, si Pandhu juga lagi patah hati sama si Oni.

And, the faith start to talk.

Gue sama Pandhu akhirnya jadian.

Tepatnya, terpaksa jadian.

Gak ada yang makssa gue buat jadian sama dia waktu itu. dan mungkin gue terpaksa, karena gue juga sebenernya udah ragu, karena reputasinya dia waktu itu. Tapi lama-lama, gue ngrasain dia sayang banget sama gue.

And, here it is.

He's the only one until now. Pshycologically. :)

Gue belajar satu hal lagi di sini.

Cinta itu memang buta.

Gue gak akan pernah bisa milih dengan siapa gue akan jatuh cinta.

Karena this is faith.